Proses produksi dan metode operasi Oatmeal
Alur proses: Oatmeal → Pembersihan → Penghancuran → Pembersihan → Pengeringan → Perlakuan panas inaktivasi enzim gelombang mikro → Granulasi → Pengukusan → Pengepresan → Pengeringan gelombang mikro → Pendinginan → Pengemasan → Produk jadi
Metode operasi
1. Pembersihan: Proses pembersihan oat sama dengan gandum. Umumnya, oat bersih hanya dapat diperoleh setelah beberapa langkah pembersihan berdasarkan perbedaan ukuran partikel dan berat jenis. Peralatan yang umum digunakan meliputi mesin pembersih awal, saringan getar, mesin pengupas, penghilang besi, saringan putar, saringan berat jenis, dll.
2. Penggilingan dan pemutihan kulit: Dari sudut pandang perawatan kesehatan, dedak gandum merupakan inti dari gandum. Karena terdapat banyak serat larut dan lemak di lapisan dedak, tujuan penggilingan kulit adalah untuk memutihkan dan menghilangkan debu. Pengupasan gandum hanya memerlukan gesekan lembut untuk menghilangkan bulu dan kulit gandum, dan tidak dapat dilakukan terlalu banyak seperti pengupasan beras.
3. Pembersihan dan pengeringan: Setelah mengelupas, bersihkan secara menyeluruh lalu sentrifus dan keringkan.
4. Perlakuan panas inaktivasi enzim: Oat mengandung berbagai enzim, terutama lipoksigenase. Jika perlakuan inaktivasi enzim tidak dilakukan, lemak dalam oat akan mengalami oksidasi selama pemrosesan, yang memengaruhi hasil, kualitas, dan masa simpan. Perlakuan pemanasan dapat menonaktifkan enzim, membuat pati oat menjadi gelatin, dan meningkatkan aroma kue. Umumnya, peralatan pemanas gelombang mikro dapat digunakan. Oat setelah perlakuan pemanasan harus segera diproses dalam proses berikutnya atau dipaksa dingin tepat waktu. Cegah minyak dalam oat dari panas berlebih dan oksidasi.
5. Granulasi: Oatmeal tersedia dalam bentuk butiran utuh dan pelet. Granulasi adalah proses pemotongan oat menjadi partikel berukuran 1/2 hingga 1/3 menggunakan granulator putar. Serpihan oat berbentuk seragam dan mudah dipadatkan menjadi lembaran tipis tanpa membentuk bubuk.
6. Pengukusan: Tujuannya ada tiga: pertama, untuk menonaktifkan enzim lebih lanjut dan mensterilkan gandum; Kedua, untuk membuat pati menjadi gelatin sepenuhnya agar memenuhi persyaratan siap santap atau cepat masak; Ketiga, untuk membuat gandum halus dan lembut, sehingga mudah dipadatkan menjadi tablet. Peralatan pengukusan menggunakan mesin pengukus bolak-balik.
7. Pengepresan: Oat yang telah dikukus dan dibasahi dipres menjadi lembaran tipis menggunakan mesin pengepres rol ganda, dengan ketebalan sekitar 0,5 milimeter. Jika ketebalannya terlalu tebal, waktu pemasakan akan lama, dan jika terlalu tipis, produk akan rapuh. Sebaiknya diameter rol mesin pengepres tablet lebih besar, biasanya sekitar 200 milimeter.
8. Pengeringan dan pendinginan: Oatmeal yang telah dipadatkan perlu dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya hingga di bawah 10% agar lebih awet. Oatmeal relatif tipis dan memiliki area kontak yang besar. Saat pengeringan, sedikit udara panas atau bahkan hanya udara dingin dapat mencapai tujuan pengeringan. Peralatan pengeringan yang dipilih adalah sterilisator pengering gelombang mikro yang diproduksi oleh Shandong Kehong Microwave Energy Co., Ltd. Setelah pengeringan, dinginkan hingga suhu ruangan.
9. Pengemasan: Umumnya, bahan yang digunakan memiliki kekedapan udara yang baik, seperti lapisan aluminium, kantong polipropilena, dan kantong poliester. Selain itu, oatmeal merupakan makanan cepat saji dengan persyaratan kebersihan yang tinggi, dan tahap pengukusan dan pemasakan selanjutnya harus diupayakan untuk produksi yang aseptik di dalam sistem.