Lini produksi makanan ringan isi jagung menggunakan ekstruder sekrup kembar untuk membuat makanan ringan kembung berongga, sedangkan mesin injeksi pengisi inti menyuntikkan krim, coklat, selai kacang dll ke dalam makanan ringan. Pengisi inti rasa yang berbeda disuntikkan ke dalam makanan ringan yang mencapai ekstrusi bersama, dan memperkaya rasa makanan ringan kembung. Takik makanan ringan yang diekstrusi dapat digulung atau dipotong vertikal dan dibuka atau ditutup mulutnya. Aliran produksi yang sepenuhnya otomatis meliputi: Pengumpanan bahan mentah, pengepulan ekstrusi, pengisian inti, pembentukan, pemanggangan, pelapisan, dll. Selain itu, kami juga dapat memproduksi makanan ringan non-goreng dengan berbagai bentuk dan makanan ringan goreng dengan mengganti cetakan yang berbeda.

lini produksi makanan ringan isi inti menggunakan berbagai biji-bijian alami, seperti jagung, beras, oat, dan gandum, sebagai bahan baku utama, dan menggunakan teknologi ekstrusi sekrup kembar untuk menghasilkan berbagai makanan kembung sereal berbutir, serpihan, atau berprofil, seperti sereal, makanan ringan , Sereal sarapan, dll; Produk jenis ini juga bisa dijadikan makanan ringan. Perbedaan utama pada nutrisi utama dan rasa disebabkan oleh perbedaan rasio bahan baku; Produk representatifnya meliputi sereal, serpihan jagung, keripik kakao, makanan ringan isi inti, dll. Proses produksi lini produksi ini sederhana, dengan pengoperasian berkelanjutan tanpa gangguan dari bahan hingga produk jadi, tanpa memerlukan pengoperasian manual. Waktu pengoperasian berkelanjutan tidak kurang dari 72 jam, dan tidak ada pembuangan limbah selama seluruh proses; Peralatan utamanya meliputi mixer (pencampur bahan baku), ekstruder sekrup kembar (ekstrusi dan pematangan granulasi), pengering (menghilangkan kelembapan dan meningkatkan rasa), dan mesin penyedap (bumbu semprot); Bahan baku utama mesin ini adalah stainless steel, beberapa bagian menggunakan paduan khusus sebagai bahan bakunya. Bagian plastiknya food grade. Seluruh lini dirancang dan diatur dengan cara yang disesuaikan, dengan rencana pendukung dan tata letak bengkel yang disesuaikan sesuai dengan kebutuhan aktual pelanggan. Outputnya berkisar dari 100kg/jam hingga 1000kg/jam.